Tahapan Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak dan gas bumi merupakan hasil dari makhluk hidup purbakala yag telah mati, dan terkubur selama jutaan tahun. Selama terkubur didalam bumi, makhluk hidup ini terkena terpaan suhu panas dan tekanan tinggi yang mengubahnya menjadi mineral. Mengolah mineral ini dari perut bumi hingga bisa kita manfaatkanlah yang memerlukan proses yang panjang. Selain teknologi modern, sumber daya manusia yang professional dan waktu yang lama diperlukan untuk memproduksi mineral ini menjadi gas dan minyak bumi. (baca: jual gas bsd)
Jika kita belajar pada industri besar, maka prosesnya dibagi menjadi dua, yaitu
- Tahap eklsplorasi
Pada tahap ini bertujuan untuk menemukan cadangan igas yang ada di perut bumi. Tahapan ini diabgi juga menjadi beberapa bagian. Pertama studi geologi dengan tujuan memaham struktur dan susunan batu yang terdapat pada perut bumi, mulai dari lapisan dipermukaan hingga pada kedalaman tertentu. Hasil dari studi ini akan menentukan daerah tertentu yang memerlukan kajian lebih lanjut. (baca: jual gas argon uhp)
Kedua, studi geofisika yang dilakukan pada daerah yang telah ditentukan melalui studi geologi. Pada studi ini kita melanjutkan hasil studi gelogi dengan mempelajari sifat dari batu-batuan yang ada pada permukaan bumi hingga pada kedalam tertentu. Proses ini berlangsung cukup panjang, memakan waktu dari 6 bulan hingga 1,5 tahun tergantung kepada luas dan dalamnya permukaan bumi yang akan dikaji. (baca: supplier gas medis)
Tahap geofisika yang paling umum digunakan oleh ahli adalah survey sesmik, melalui survey ini bisa menghasilkan gambaran tanah dalam bentuk 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Menggunakan survey ini memakan 1-4 tahun tergantung pada tipe lokasi. Hasil interprestasi gambar geofisika inilah yang akan memutuskan apakah ada cadangan migas atau tidak. (baca: suplier gas lpg)
Ketiga, pengeboran yang dilakukan berdasarkan data studi geofisika. Pada lokasi yang berpotensi memiliki kandungan migas, karena walaupun data geofisika akurat belum tentu memastikan terdapatnya kandungan migas pada lokasi tertentu. Memerlukan pengoboran untuk memastikan kandungan yang terdapat di lokasi tersebut. Pengeboran ini merupakan bagian terpenting dalam proses eksplorasi dan biaya yang banyak. Jika lokasi yang dibor semakin dalam, maka biaya yang dibutuhkan juga semakin banyak. Lokasi yang dilakukan pengoboran ini biasa disebut dengan sumur, lamanya pengoboran untuk satu sumur ini memakan waktu 1-4 bulan, lebih cepat dibadingkan dengan studi geofisika. (baca: supplier gas helium)
- Tahap produksi
Tahapan ini mulai dari tahapan mengangkut cadangan migas dari perut bumi hingga kepermukaan untuk diproduksi dan dikonsumsi. Pada sekitar sumur pengoboran akan dibangun infrastruktur untuk menampung migas. Pada tahap inilah minyak dan gas akan diangkut melalui pipa melalui tebing sumur dan dipisahkan dari benda-benda asing. (baca: distributor gas oksigen)
Pada proses produksi ini akan memakan waktu selama 6 bulan sampai dengan tiga tahun. Metode pengakatannya bisa dibagi menadi dua, melalu tekanan alami ataupun dengan pengakatan manual menggunakan teknologi canggih. Total waktu yang dibutuhkan semenjak ekplorasi hingga produksi adalah selama 10 tahun. Minyak dan gas bumi yang kita konsumsi saat ini adalah migas yang sudah diproduksi puluhan tahun lalu. (baca: jual co2 cair)
Minyak dan gas yang dihasilkan beragam, tergantung kandungan pada satu sumur bor. Gas inilah yang memenuhi kebutuhan kita sehari-hari, jadi bagi kita masyarakat yang mengkonsumsi migas untuk dapat menggunakannya secara bijak, langkanya migas akan mempersulit kegiatan sehari-hari. Gas yang telah diproduksi di distribusikan melalui agen-agen yang dizinkan pemerintah. Kami adalah salah satu agen resmi yang menyediakan semua jenis gas yang anda butuhkan. Jika anda membutuhkan gas untuk industri atau kebutuhan sehari-hari silahkan menghubungi call centre yang tersedia diwebsite ini.