Supplier Gas Methane Berkualitas Tinggi
Untuk Anda yang sering menggunakan kompor gas tentunya sudah sering mendengar mengenai gas methane atau metana. Pasalnya, gas metana ini menjadi salah satu komponen utama dalam membuat gas pembakaran salah satunya adalah biogas. Seperti yang telah kita ketahui bahwa gas metana merupakan salah satu jenis gas hidrokarbon yang paling sederhana dengan rumus kimia CH4. Gas metana yang kondisinya masih murni ini memiliki karakteristik mudah terbakar, tidak berwarna, dan tidak berbau. Tetapi untuk kepentingan komersial, sering kali gas metana ini ditambah dengan zat belerang untuk memberikan aroma bau yang berguna untuk mendeteksi apabila terjadi kebocoran pada gas metana saat digunakan dalam suatu kegiatan. (Lihat juga: Agen Gas Methane )
Kita dapat dengan mudah menemukan gas metana di pasaran, karena sudah banyak perusahaan yang menyediakan gas methane yang telah dikemas untuk dipasarkan. Kami merupakan salah satu perusahaan penyedia gas methane dalam kemasan khusus. Supplier gas methane terpercaya dengan menawarkan produk berkualitas terbaik dan aman untuk digunakan dalam berbagai kepentingan. Gas methane yang kami sediakan terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari ukuran terkecil sampai dengan ukuran terbesar sesuai dengan kebutuhan konsumen. Tingkat kemurniannya pun bermacam – macam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Harga yang kami tawarkan pun cukup terjangkau sesuai dengan ukuran dan tingkat kemurnian yang dipilih oleh konsumen. (Lihat juga: Jual Gas Methane )
Keberadaan gas methane di atmosfer bumi sangat berlimpah jumlahnya dan semakin meningkat. Oleh sebab itu, kita tidak akan kesulitan untuk mendapatkan gas tersebut. Gas metana merupakan salah satu jenis gas alam yang dapat dijadikan sebagai sumber bahan bakar. Gas metana juga termasuk ke dalam jenis gas rumah kaca namun cukup ramah lingkungan. Gas metana ini biasa digunakan untuk proses atau kegiatan dalam industri kimia dan dapat dijadikan sebagai gas yang dapat diangkut untuk gas cair yang selanjutnya dibekukan. Dalam kegiatan rumah tangga, gas metana ini didistribusikan melalui saluran pipa yang ada di rumah – rumah masyarakat untuk keperluan memasak ataupun keperluan lainnya. Berikut ini merupakan beberapa lokasi keberadaan gas metana yang ada di alam semesta ini, khususnya di atmosfer bumi. (Lihat juga: Agen Gas CO2 )
- Awal mula keberadaan gas metana
Gas metana pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh seorang ilmuan yang bernama Alessandro Volta pada tahun 1776 sampai dengan 1778. Pada saat itu, ia sedang mempelajari dan meneliti gas rawa yang ada di Danau Maggiore yang terletak di Italia dan Swiss. Gas metana merupakan salah satu komponen utama yang termasuk dalam kelompok gas alam, yaitu sekitar 87% dari besarnya volume. Saat ini, gas metana lebih banyak dihasilkan dari proses ekstraksi di ladang gas rawa atau gas alam. Untuk gas alam yang memiliki tekanan rendah dapat ditemukan pada proses dekomposisi anaerob pada bahan – bahan organik sehingga membentuk gas metana. Secara umum, gas tersebut terkubur dan berada jauh dari permukaan bumi karena mengalami suhu dan tekanan yang cukup tinggi. Oleh sebab itulah, gas tersebut disebut dengan gas alam karena lokasi keberadaannya. (Lihat juga: Peralatan Las Argon )
- Sumber alternatif gas metana
Selain gas metana terdapat di ladang rawa atau gas alam, gas metana juga dapat kita temukan melalui metode alternatif seperti biogas yang dihasilkan proses fermentasi bahan – bahan organik. Bahan organik tersebut di antaranya adalah pupuk kandang, tempat pembuangan akhir, serta limbah rumah tangga yang berbentuk cair. Selain itu, gas metana juga dapat kita temukan pada saat penanaman padi terutama ketika padi tersebut mengalami pertumbuhan karena jumlahnya lebih besar. Hewan ternak juga merupakan salah satu sumber dari gas metana yang terdapat di muka bumi. Namun demikian, para peneliti sedang melakukan upaya untuk mengurangi keberadaan gas metana ke atmosfer bumi. Hal ini dilakukan karena gas metana dapat mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca yang memicu pemanasan global. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 menyatakan bahwa 51% emisi gas alam diproduksi dari siklus hidup hewan ternak. (Lihat juga: Jual Tabung Dewar )
- Gas metana di atmosfer bumi
Seperti yang telah kita ketahui bahwa gas metana banyak terdapat di atmosfer bumi. Hal ini dikarenakan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh berbagai mikroorganisme yang ada di bumi yang melakukan proses metanogenesis. Kemudian, gas metana terbawa ke stratosfer oleh udara. Awalnya, keberadaan gas metana di atmosfer bumi masih dapat terkontrol dengan baik, tetapi karena banyaknya aktivitas manusia yang menghasilkan gas metana membuatnya memicu terjadinya pemanasan global. Secara alami, gas metana memiliki masa hidup kurang lebih selama 10 tahun dan mampu bereaksi dengan radikal hidroksil. Setelah 10 tahun, gas metana tersebut akan menghilang dan berubah menjadi gas karbon dioksida dan juga air. Keberadaan gas metana di atmosfer bumi merupakan gas rumah kaca yang menjadi potensi utama dari terjadinya pemanasan global sebesar 25 kali lipat lebih besaar dari gas karbon dioksida selama periode 100 tahun. Selain itu, gas metana juga memiliki efek yang lebih besar dalam jangka waktu yang pendek. Sehingga gas metana jumlahnya semakin meningkat terutama di atmosfer bumi dibandingkan dengan jenis gas karbon dioksida. Kebanyakan gas metana yang dihasilkan dari tempat pembuangan sampah selanjutnya akan dibakar dan akan menghasilkan gas karbon dioksida daripada gas metana. Karena gas metana dinilai lebih berbahaya bagi lapisan ozon dibandingkan dengan gas karbon dioksida. (Lihat juga: Jasa Instalasi LPG )
Supplier gas methane terpercaya dan beberapa hal mengenai gas metana. Jika Anda berminat untuk memesan dan membeli produk kami, silakan menghubungi kontak yang tersedia di website ini. Semoga bermanfaat. (Lihat juga: Jasa Pengiriman Gas )